Sabtu, 27 Februari 2016

isyana saravati

Edit Posted by with No comments


 Penyanyi berparas cantik yang satu ini banyak dibicarakan oleh pecinta musik tanah air akhir-akhir ini. Selain karena suaranya yang merdu juga wajahnya yang berparas cantik juga kemampuannya dalam memainkan berbagai alat musik. Dua buah lagunya yang berjudul Keep Being You dan Tetap dalam Jiwa mengantarkan namanya sebagai penyanyi pendatang baru terbaik di dunia musik Indonesia. Untuk profilnya, nama lengkapnya adalah Isyana Sarasvati, dilahirkan pada tanggal 2 mei 1993 di Kota Bandung. Ayah Isyana Sarasvati bernama Sapta Dwikarna yang bekerja sebagai seorang terapis dan juga seorang dosen dan ibunya bernama Luana Marpanda seorang guru musik. Isyana memiliki saudara bernama Lala Sekar Larasati yang juga hobi bermain musik dan memiliki band bernama Banda Neira. Musik bagi keluarga isyana sudah tidak asing lagi. Bahkan ketika masih dalam kandungan, Isyana Sarasvati sudah terbiasa dengan musik sebab ibunya rajin mendengarkan musik-musik klasik.


Menciptakan Lagu Di Usia 7 Tahun
Kemudian ketika Isyana berumur tiga tahun, ia mengikuti orang tuanya tinggal di Eropa yaitu di Belgia sebab ayahnya menempuh gelar doktor disana dan ibunya juga mendapat beasiswa pendidikan di tempat yang sama. Isyana tinggal di Belgia selama lima tahun, kemudian ketika berumur 7 tahun bakat di bidang musiknya sudah mulai terlihat.

Ia sudah bisa menciptakan dan menulis lagu sendiri untuk ia nyanyikan sendiri, selain itu ibunya sebagai guru musik rajin membimbing Isyana untuk mengasah bakat musiknya. Ketika di Sekolah dasar pun ia sangat mengidolakan banyak penyanyi-penyanyi seperti Glen Fredly, Rossa dan juga Marcel.

Sejak kecil, Isyana Sarasvati gadis cantik yang memiliki zodiak taurus ini sudah pandai memainkan beberapa alat musik seperti piano, saxofone, dan flute dan memiliki suara yang merdu. Tak heran waktunya banyak ia habiskan dengan bermain alat musik tersebut selama delapan jam dan melatih bakat bermusiknya.

Saat ia kembali ke Indonesia, Isyana Sarasvati bahwa ia sulit berbahasa Indonesia karena sejak kecil ia banyak menghabiskan waktunya di Eropa, menurutnya bahasa Belanda ketika itu lebih gampang dibanding Bahasa Indonesia ketika ia kecil, Isyana Sarasvati beragama Islam, namun waktu kecil, ia sangat takut ketika ditunjuk oleh gurunya untuk membaca Alquran.

Dan sejak kecil cita-cita Isyana adalah menjadi seorang komposer musik dan juga konduktor orkestra. Kemudian ketika berusia 10 tahun, ia sudah mampu menyanyikan lagu ciptaanya sendiri dihadapan teman-teman sekolahnya ketika memperingati hari Ibu di sekolahnya.

Selasa, 23 Februari 2016

rio haryanto

Edit Posted by with No comments

Rio Haryanto (lahir di Solo, Jawa Tengah, 22 Januari 1993; umur 23 tahun) merupakan seorang pembalap berkebangsaan Indonesia yang kini membalap di ajang Formula Satu bersama tim Manor. Sebagai pembalap asal Indonesia pertama yang bisa membalap di level GP2, Rio memiliki basis pendukung yang sangat besar. Rio juga adalah pembalap Indonesia pertama dalam sejarah yang bisa menjajal mobil Formula Satu. Ia juga disebut sebagai salah satu pembalap muda yang berpotensi menjadi wakil Asia di ajang Formula Satu pada masa depan.

Pada tahun 2011, Rio berpartisipasi di ajang GP3 Series bersama tim Marussia Manor Racing dan di seri Auto GP bersama tim Driot-Arnoux Motorsport (DAMS). Dia mengawali kariernya di balap gokart pada tahun2002 dengan Juara Nasional Go-kart kelas kadet.

Pada tanggal 18 Februari 2016, Manor Racing selaku tim balap F1, resmi mengumumkan Rio Haryanto menjadi pembalapnya untuk musim 2016 mendampingi Pascal Wehrlein. Rio sekaligus menjadi pembalap Indonesia pertama yang berkiprah di ajang bergengsi tersebut[4].

Rio memulai karier balap mobilnya di benua asalnya, bersaing dalam tiga seri yang berbasis di Asia selama 2008: Asian Formula Renault Challenge, Formula Asia 2.0, dan formula BMW Pacific. Dia menjadi yang tercepat dalam seri 2.0 FAsia, memenangkan dua balapan untuk merebut peringkat ketiga secara keseluruhan dalam kejuaraan tersebut, di belakang pembalap ekspatriat Eropa Felix Rosenqvist dan Matthias Beche.

Pada tahun 2009 ia kembali berkompetisi dalam berbagai seri, termasuk Australian Drivers Championship dan Asian Formula Renault Challenge. Fokus utamanya tahun ini, bagaimanapun, adalah kejuaraan Formula BMW Pacific, dimana ia mendominasi dengan 11 kemenangan dari 15 balapan (walaupun lima balapan ini dimenangkan langsung oleh pengemudi undangan yang tidak masuk dalam kejuaraan), membela Team Meritus asal Malaysia. Ini termasuk empat kemenangan berturut-turut, pole position dan putaran tercepat dalam empat balapan berturut-turut yang diadakan di sirkuit yang menjadi kandangnya, Sentul. Ia juga berkompetisi di sebuah putaran yang setara dengan Formula BMW Eropa sebagai pembalap undangan.

 repost https://id.wikipedia.org/wiki/Rio_Haryanto

wirda yusuf mansur

Edit Posted by with No comments




Jakarta - Usianya baru 14 tahun per 29 November 2015. Remaja ini baru saja lulus SMP, tapi sudah hafal Al Quran. Cita-citanya sangat tinggi, ingin menjadi Menteri Luar Negeri. Untuk menggapai cita-citanya, Wirda terbang ke New York, Amerika Serikat, untuk melanjutkan SMA-nya. Tidak hanya sekolah, tapi putri sulung Ustad Yusuf Mansur ini juga menjadi duta Quran di negeri Paman Sam itu.

Wirda Salamah Ulya meninggalkan Jakarta menuju New York, Senin (28/9/2015) pukul 06.50 WIB. Remaja imut-imut ini diantar langsung oleh Ustad Yusuf Mansur bersama istrinya. "Doain ya, ini mau boarding dulu. Nanti transit di Narita sebelum lanjut ke New York," kata Yusuf Mansur saat berbincang detikcom pagi tadi sebelum meninggalkan bandara Soekarno-Hatta.

Di New York, Wirda akan bersekolah di Al Mamoor, sekolah Mesir yang ada di New York. "Biar nyambung Quran-nya. Ada muahafidzah (guru tahfidz) di sana. Kami sengaja enggak memilih sekolah publik dengan berbagai pertimbangan. Tapi ini sekolah bagus. Tingkat penerimaan di perguruan-perguruan tinggi di Amerika dari sekolah ini juga tinggi," kata UYM.

Keberangkatan Wirda ke New York ini atas kerjasama dengan Nusantara Foundation dan Imam Shamsi Ali, seorang tokoh muslim Indonesia di New York. "Di sana nanti kerjasama dengan Nusantara Foundation jadi Duta Quran. Saya melarang Wirda kalau cuma sekolah SMU di sana dan tidak ada muatan dakwah. Di saat libur nanti dia bisa keliling negara-negara bagian untuk mengajar tahfidz," ujar Yusuf.

Yusuf bercerita putrinya memang punya keinginan sekolah di luar negeri sejak di bangku SD. Saat bersekolah di SMP, Wirda juga pernah bersekolah di Jordan. Namun, hanya setengah tahun di Jordan, Wirda kembali lagi ke Tanah Air. Wirda bercita-cita bisa kuliah di Hubungan Internasional Universitas George Washington, agar bisa menjadi Menlu. Namun, ternyata niat bersekolah ke Amerika Wirda terealisasi lebih cepat saat sekolah di SMU.

"Mudah-mudahan Wirda bisa dakwah sekalian sekolah di sana. Dan karena SMU itu 4 tahun, mudah-mudahan dia bisa pulang dengan menghasilkan anak-anak hafidz dan hafidzah baru binaan Wirda selama di sana," harap ustad berusia 38 tahun ini.

Nama Wirda sudah dikenal luas di dunia hafidz Quran. Dia kerap tampil di televisi untuk membaca hafalan Quran. Dalam beberapa sesi, Wirda juga kerap muncul bersama ayahnya untuk tilawah dan acara dakwah. Kemampuan bahasa asingnya pun sudah sangat baik.

Pemilik akun twitter wirda_mansur ini juga jadi inspirasi bagi para pemuda muslim yang ingin bisa menghafal Quran. Dia kerap menyerukan pentingnya kemampuan hafalan Quran bagi anak-anak muda.


re-post http://news.detik.com/berita/3029585/jadi-duta-quran-wirda-yusuf-mansur-terbang-ke-new-york

joey alexander

Edit Posted by with No comments

TRIBUNNEWS.COM -- Pianis cilik asal Indonesia, Joey Alexander (12) akhirnya tampil di panggung malam puncak Grammy Awardske-58, di Staples Center, California, AS, Senin (15/2/2016) waktu setempat. 
Meski singkat, penampilan Joey begitu bermakna. Aksi Joey dipersembahkan langsung oleh Recording Academy President/CEO, Neil Portnow, orang nomor satu Grammy Awards.  
Neil memuji Joey, yang masuk sebagai nominator termudaGrammy Awards 2016.
Melalui karya yang orisinil, Joey masuk dalam dua nominasiGrammy Awards.
Walaupun sangat singkat, penampilan Joey membuat penonton yang memadati Staples Center memberikan standing ovation atau tepuk tangan penghormatan.
Semua raihan itu pun rasanya sudah cukup membuat Indonesia berbangga. 
Joey pun membuat musisi jazz legendaris Herbie Hancock kagum.
Tak menerima piala, Joey malah dibanjiri pujian.
Bahkan, menurut The Guardian, pujian dan rasa kagum datang dari Hancock, yang sempat mengunggah foto bersama Joey melalui Instagram saat keduanya bertemu.
Dalam foto unggahannya itu, Hancock menyebut Joey sebagai seniman muda yang masa depannya menjanjikan.
Ia juga menemui musisi lain yang dinominasikan di Grammy 2016, Andra Day, seorang penyanyi multi-genre yang asal AS.
"Luar biasa, saya bertemu dua seniman muda yang menjanjikan, @AndraDayMusic + @_JoeyAlexander, di karpet merah @TheGRAMMYs," tulisnya.
Album Joey berjudul 'My Favorite Things', membuat bocah itu menyabet dua nominasi sekaligus untuk kategori musik jazz di Grammy 2016.
Dua nominasi itu adalah Album Instrumen Jazz Terbaik dan Solo Jazz Improvisasi Terbaik.

Selasa, 16 Februari 2016

keunikan bayi pangeran william

Edit Posted by with No comments


Satu lagi yang membuatku terkagum-kagum dengan salah satu kerajaan Inggris Keturunan Ratu Elizabeth II dengan  Duke of Edinburgh yang sejak lama aku mengaguminya yaitu sejak Pangeran Charles dan Putri Diana “Princess of Wales.” Lady Di, yang membawa sejuta Kontroversi Dunia, kisah Pangeran Harry (Henry Charles Albert David) yang hidup dalam skandal kedua orang tuanya dalam perselingkuhan hingga dirinya dinyatakan bukan anggota keluarga kerajaan, lalu sang kakak Pangeran William yang memperjuangkan kisah cintanya dengan Kate Middleton hingga lahirlah penerus keturunan generasi ketiga George Alexander Louis yang akan meneruskan tahta kerajaan Inggris. “Welcome to in Palace the World, baby…”
Bukan hanya persoalan kehidupan yang berdarah biru membuatku simpatik, akan tetapi mereka hidup dalam dunia sebagai salah satu aktivis kemanusiaan. Mereka diajarkan melihat dunia nyata, Pangeran Harry dan William dapat melihat penderitaan masyarakat yang membutuhkan, tidak hanya di kawasan Inggris, melainkan Dunia. Demikian pesan sang Ibu Lady Di, yang mengajarkan tentang kehidupan yang sesungguhnya, bahwa kebahagiaan itu tidak selalu dapat diukur dari harta dan tahta. Lady Di juga mengajarkan jika keluarga kerajaan adalah manusia biasa yang tidak lepas dari permasalahan kehidupan.
Mereka pangeran tersebut mendirikan sebuah yayasan yang bergerak di bidang sosial. mereka juga giat mengumpulkan dana dari beragam aktivitas sosial untuk membantu para penderita AIDS dan masyarakat yang membutuhkan lainnya. “Mengagumkan yah…”
Nah, kembali lagi dengan lahirnya anggota baru bagi kerajaan…
Bayi pasangan Pangeran William dan Kate Middleton memang mengundang rasa kagum publik. Baru saja dilahirkan, dia sudah memecahkan rekor kerajaan Inggris. Rekor apa? Anak pertama pasangan Kate Middleton dan Pangeran William ini punya segudang fakta menarik yang akan membuat kalian kagum.
Baru lahir saja, bocah berjenis kelamin laki-laki ini sudah berhasil memecahkan rekor kerajaan Inggris. Selain itu, masih ada beberapa rekor lagi yang berhasil dia raih di usia yang sangat dini.
Bayi bergelar His Royal Highness The Prince of Cambridge ini lahir di Lindo Wing rumah sakit St Mary, London. Walau usianya baru satu hari saat itu, namun Kate dan William sudah membawanya keluar untuk menyapa publik.
Kate sendiri menjalani persalinan secara normal selama kurang lebih 11 jam. Dia hanya perlu satu hari menginap di rumah sakit, sebelum akhirnya kembali ke kediamannya di Kensington Palace.
Hal itulah yang diungkapkan oleh tabloid Amerika, National Enquirer. Terlahir sebagai putra mahkota kerajaan Inggris, sudah pasti bayi kelahiran 22 Juli 2013 ini bakal mewarisi segala aset yang dimiliki kerajaan.
Pada waktunya nanti, George akan mewarisi uang dalam jumlah besar dan sejumlah properti bernilai fantastis. Selain itu, dia juga punya hak atas perhiasan, mahkota, karya seni berharga dan koleksi langka di istana.